Alasan METALLICA Membawakan Lagu - Lagu "Black Album" Secara Terbalik

METALLICA telah 2 kali membawakan seluruh lagu dari album tersukses mereka “Metallica” a.k.a “The Black Album” pada 2 konser di Eropa yaitu di Praha, Rep. Ceko (7 Mei) dan di Warsawa, Polandia (10 Mei). Ini merupakan pertama kalinya METALLICA memainkan seluruh lagu di album “Metallica” dalam konser. 

James Hetfield dan Kirk Hammett di Sonisphere Warsawa, Polandia.

James Hetfield dkk memainkan seluruh lagu di album tersebut dengan urutan terbalik di mana lagu terakhir di album tersebut yaitu “The Struggle Within” menjadi lagu pertama yang dimainkan. “The Struggle Within” adalah satu – satunya lagu dalam “Black Album” yang tak pernah dimainkan oleh METALLICA dalam konser. Penampilan di Republik Ceko pun menjadi moment di mana “The Struggle Within” dimainkan dalam konser untuk pertama kalinya.

Drummer METALLICA Lars Ulrich mengatakan bahwa membawakan lagu – lagu “Black Album” secara terbalik merupakan idenya. “Kalau kamu suka idenya, itu ideku. Baik atau buruk, akulah yang biasa mengatur setlist. Memang (setlistnya) masih bisa diubah jika dirasa kurang berhasil. Tapi ide memulai dengan lagu yang kurang dikenal dan menutup dengan ‘Sad But True’ dan ‘Enter Sandman’ sepertinya cukup berhasil. Kami menutup dengan lagu yang paling dikenal dan sukses, yang merupakan lagu pertama (di 'Black Album').”

Lars juga sempat menceritakan mengapa materi lagu mereka menjadi lebih simpel di “Black Album” dibanding dengan album – album sebelumnya. “Aku salah satu orang yang percaya bahwa semua album sebenarnya saling terangkai. (Lagu - lagu) yang keras sudah muncul di rekaman – rekaman sebelumnya. Seperti ‘Harvester Of Sorrow’ dan Ride The Lightning’. Lalu kami jadi lebih habis – habisan saat itu karena tak tahu harus ke mana lagi terutama setelah (membuat lagu – lagu seperti) ‘Dyer’s Eve’. Rasanya kok tak bisa (bikin musik yang) lebih cepat lagi.” kata Lars.

Lars kemudian melanjutkan bahwa “Enter Sandman” merupakan lagu yang menjadi cetak biru album “Metallica”. “Kami konser bersama Aerosmith pada musim panas 1990. Saat itu kami sedang memulai proses menulis lagu untuk “Black Album”. Aku ingat aku sedang duduk bersama co-manager Cliff Burnstein. Dia bilang ‘The Misfits kan band yang punya pengaruh besar bagimu dan (lagu) ‘Last Caress’ panjangnya cuma 1,5 menit.” Kata Lars. “Last Caress” adalah salah satu lagu paling dikenal milik band horror punk The Misfits yang merupakan salah satu band favorit Lars Ulrich.

“Aku lalu kembali ke San Francisco dan ada sepotong rekaman riff gitar yang dimainkan Kirk (Hammett) di sebuah tape (merupakan riff yang kemudian menjadi lagu ‘Enter Sandman’). Ya dari situlah segalanya dimulai. “Enter Sandman’ adalah cetak birunya. Seluruh (materi) untuk album langsung beres dalam waktu dua bulan.” Kata Lars.

“Metallica” atau “Black Album” merupakan pencapaian terbesar dalam perjalanan karir James Hetfield dkk sampai saat ini. Menurut Nielsen Soundscan, album yang dirilis pada 12 Agustus 1991 tersebut sampai saat ini telah terjual sebanyak 15.757.000 kopi di Amerika Serikat dan Kanada. “Black Album” digarap pada Oktober 1990 hingga Juni 1991 di One on One Recording Studios di Los Angeles, Amerika Serikat dan Little Mountain Sound Studios di Vancouver, Kanada, bersama produser Bob Rock yang juga sukses membidani album Bon Jovi dan Motley Crue. 

Selain menjalani deretan show di Eropa, METALLICA juga akan tampil di Orion Music + More di Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat pada 23 dan 24 Juni 2012 di mana mereka juga akan membawakan seluruh lagu dari “Black Album”. METALLICA juga tengah merencanakan produksi album baru bersama produser Rick Rubin yang dikabarkan akan mulai digarap pada tahun ini. (dna)