Band metal asal Yunani ROTTING CHRIST akan merilis album kesebelasnyapada 5 Maret 2013. Sebuah lagu anyar yang merupakan title track dari album tersebut pun sudah diluncurkan.
Album baru ROTTING CHRIST ini berisi 10 buah lagu dan direkam selama lebih dari empat bulan. Rilisnya akan ditangani oleh Season Of Mist, label yang sudah merilis album band ini sejak 2007.
Digarap di Deva Soundz Studios di Athena, Yunani, album [dibaca : "Kata Ton Demona Eaftou”] digambarkan sebagai album paling gelap, mistis dan gaib yang pernah dibuat oleh ROTTING CHRIST. Kata-kata “Kata Ton Demona Eaftou” sendiri memiliki arti “Do What Thou Wilt” atau “Lakukan apa yang Dia Inginkan”. Vokalis/gitaris ROTTING CHRIST Sakis Tolis mengaku bahwa album ini sepenuhnya direkam oleh dia bersama adiknya Themis Tolis [drummer ROTTING CHRIST].
Pada Desember 2012 lalu ROTTING CHRIST juga sudah meluncurkan satu lagu anyar berjudul "In Yumen - Xibalba" yang juga berasal dari album terbarunya.
Berkaitan dengan nama bandnya, Sakis Tolis dkk sempat beberapa kali menemui masalah. Band ini pernah mendapat kritikan pedas dari politisi sekaligus konservatif Kristen Amerika Serikat, Gary Bauer. Gary menganggap ROTTING CHRIST sangat berhaluan anti-Kristen.
Respon negatif juga pernah datang dari sesama musisi metal. Adalah frontman Megadeth Dave Mustaine yang pernah menolak tampil di sebuah konser di Yunani karena dalam acara tersebut juga tampil ROTTING CHRIST. Dave Mustaine memang kini dikenal sebagai metaler yang relijius. Menanggapi hal itu, vokalis Sakis Tolis hanya berkomentar santai. “Dia [Dave Mustaine] harusnya metal. Ya pokoknya metal. Aku kasihan saja melihat dia tidak menjadi manusia yang bebas.” Kata Sakis kepada majalah Decibel pada tahun 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar