Band
metal asal Connecticut, Amerika Serikat HATEBREED akan merilis album
terbaru mereka “The Divinity Of Purpose” pada 25 Januari 2013. Album ini
merupakan album keenam band yang pernah mendapatkan nominasi Grammy
Award tahun 2004.
“The Divinity Of
Purpose” digarap sendiri oleh band bersama dua co-produser kawakan yaitu
Chris “Zeuss” Harris yang pernah menggarap rekaman Suicide Silence dan
Shadows Fall serta Josh Wilbur yang pernah menjadi produser Gojira dan
Lamb Of God. Sementara artworknya digarap oleh Eliran Kantor yang mendesain artwork album Testament “Dark Roots Of Earth” (2012).
Musikalitas band –
band lawas era 80 dan 90an akan menjadi pengaruh HATEBREED dalam album
baru mereka kali ini. “Kami sudah cukup bereksperimen di album yang
terakhir. Banyak sih yang suka dengan albumnya dan memang kami dapat
tambahan fans baru. Tapi kali ini sekalian menandai 10 tahun perilisan
“Perseverance” (album kedua HATEBREED) dan juga kembalinya Wayne
(Lozinak, gitar) ke dalam band, kayaknya akan menyenangkan kalau
mempertahankan influence – inluence lawas. Belakangan aku banyak
mendengarkan Cro-Mags, Killing Time, Sheer Terror, Obituary, Bolt
Thrower, Slayer dan Entombed dan band – band era 80 – 90an lainnya.”
Kata vokalis Jamey Jasta kepada Maximum Threshold.
HATEBREED terakhir kali merilis album pada 2009 lewat album self titled
“Hatebreed”. Album ini menduduki peringkat 37 US Billboard 200.
HATEBREED sempat dituding sebagai salah satu band yang berhaluan white
supremacy oleh CNN pada bulan Agustus 2012 lalu, terkait dengan
penembakan di kuil Sikh di Wisconsin yang dilakukan oleh seorang rasist
berhaluan white supremacy. Namu CNN kemudian mengkoreksi artikelnya setelah HATEBREED memprotes tudingan CNN tersebut.
HATEBREED saat
ini sedang tur bersama Lamb Of God, In Flames dan Sylosis di Amerika
Serikat. Jamey Jasta dkk juga akan tur di Eropa pada Januari 2013
seiring periilisan album barunya. (dna/RockenBlast)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar