Drummer BLACK SABBATH Bill Ward resmi mengundurkan diri dari tur
reuni band legendaris tersebut. Pernyataan Bill Ward menegaskan bahwa
permasalahan kontrak antara dirinya dengan perwakilan BLACK SABBATH
telah menjadi faktor penyebab dirinya harus mundur dari BLACK SABBATH.
Bill Ward (kedua dari kiri) bersama Black Sabbath |
Bill Ward merilis pernyataan sikapnya itu di website pribadinya pada 15
Mei 2012. Berikut isi pernyataan Bill Ward :
“Aku dengan sangat menyesal harus memberitahukan pada kalian semua bahwa
aku tak akan ikut bermain dalam show BLACK SABBATH di Birmingham
tanggal 19 Mei, ataupun di Download Festival pada 10 Juni. Selanjutnya
aku juga tak akan ikut dalam show di Lollapalooza pada 3 Agustus.
Sangat menyedihkan bagiku menyampaikan berita ini. Aku sesungguhnya
sangat bersemangat untuk ikut bermain bersama band dan aku benar – benar
minta maaf hal ini harus terjadi. Pernyataan ini bahkan sangat
menyakitkan saat aku tulis karena sebenarnya aku sangat ingin bermain
bersama Tony Iommi setelah perawatan yang belakangan dijalaninya. Aku
ingin hal itu menjadi kenyataan.
Untuk menghormati kalian semua, fans SABBATH, aku akan jelaskan semuanya
dimulai dari kejadian yang dialami oleh saudaraku, James (Jimmy).
Saudaraku Jimmy tinggal di Inggris. Saat aku bicara dengannya beberapa
hari lalu, dia bercerita bahwa seorang kenalannya bertanya padanya.
‘Apakah saudaramu akan bermain di Birmingham atau tidak? Apa yang
sebenarnya terjadi? Aku dan anak laki – lakiku sudah terlanjur antri
dan membayar tiket untuk nonton konsernya.’
Anak laki – laki kenalannya itu adalah seorang drummer muda dan dia
ingin melihat SABBATH dan dia ingin lihat Bill Ward memainkan drum.
Setelah mendengar berita ini, aku merasa sangat tidak enak. Aku tak bisa
menahan perasaan benci terhadap situasi yang ada, kegagalan untuk
mencari kata sepakat, serta kegagalan untuk menyadari asal usul kami.
Aku tak menyalahkan personil yang lain atau mencari – cari siapa yang
salah. Kurasa hal ini pun tak mudah bagi mereka, tapi memang situasi ini
sungguh sangat menyedihkan. Ini akan meninggalkan bekas dan susah
dihilangkan dari ingatan.
Hatiku menjadi sedih saat Jimmy menceritakan tentang anak muda ini. Anak
muda ini pasti akan kecewa dan aku tak tahu bagaimana cara menghiburkan
kecuali mendatanginya dan mengatakan bahwa aku peduli padanya. Fans
SABBATH adalah manusia. Mereka punya wajah dan suara. Mereka punya
keluarga dan rasa kesedihan. Punya emosi dan rasa terima kasih, demikian
juga anak kecil dari Inggris itu.
Selama ini, mungkin sudah sekitar setahun ini, aku telah mencoba tegar
dari waktu ke waktu. Aku merasa bahwa aku tak bisa melakukan konser jika
harus mengikuti persyaratan kontrak yang ditawarkan. Aku telah
bersumpah sejak show terakhir di Eropa dan di Ozzfest bahwa aku tak mau
menuruti kontrak yang tak memuaskan itu. Aku memilih untuk bertahan
dengan sikapku, sesakit apapun itu, aku akan tetap pada pendirianku.
Awal 2012, aku diminta untuk “sedikit” ikut serta dalam Download
Festival. Aku hanya ditawari untuk bermain dalam tiga lagu sementara ada
drummer lainnya yang akan memainkan lagu – lagu lainnya sampai selesai
show. Aku tak setuju dengan tawaran itu. Aku tak mau melihat drummer
lain bermain bersama BLACK SABBATH sementara aku hanya kebagian bermain
di tiga lagu.
Aku baru tahu tentang show di Birmingham pada tanggal 30 April 2012
melalui internet. Aku jadi terkejut dengan kabar bahwa akan ada show di
Birmingham. Karena urusan kontrak itu saja belum jelas juntrungannya,
dan aku jadi sedih mengetahui bahwa band akan bermain di Birmingham dan
sepertinya tak akan mengajakku, karena aku tak diberitahu tentang show
itu. Dan aku merasa sangat disingkirkan. Perwakilan BLACK SABBATH pun
dikontak untuk melihat siapa tahu ada sesuatu yang bisa disepakati
bersama.
Komunikasi antara perwakilan SABBATH dan pengacaraku berlanjut sampai
tanggal 5 Mei 2012 dan beres pada 9 Mei 2012. Tawaran yang kami terima
adalah ‘Datang saja ke Inggris, boleh bermain tapi tak dibayar dan kita
lihat nanti (kelanjutannya) setelah show.’ Aku merasa seperti
dipermainkan. Bermain tanpa dibayar bukan menjadi masalah bagiku tapi
bahwa ada (kata – kata) ‘kita lihat nanti setelah show’ terasa seperti
beresiko terhadap show berikutnya. Karena aku inginnya bermain secara
full di Birmingham, di Download dan di Lollapalooza.
Aku tak bisa memprioritaskan ada show SABBATH yang lebih penting dari
show SABBATH yang lainnya. Bagiku semua fans dan show adalah sama
pentingnya. Aku tak bisa datang ke Birmingham, ‘untuk melihat apa yang
akan terjadi’ serta menanggung resiko tak diikutkan dalam show di
Download atau Lollapalooza. Jadi sekali lagi, aku tak mau setengah –
setengah. Aku harus bilang “tidak” kepada (show) di Birmingham sebagai
prinsip bahwa aku tidak mau bermain setengah – setengah. Aku inginnya
bermain di semua show.
Menolak untuk bermain di Birmingham merupakan sesuatu yang sulit bagiku.
Keluargaku tumbuh di sana. BLACK SABBATH tumbuh di sana. Kota itu masih
merupakan kampung halamanku dan aku tidak suka diberi pilihan sulit
seperti ini.
Meski mereka pernah bilang bahwa ‘pintu selalu terbuka’ untukku, namun
nyatanya berjalan melalui pintu itu tak semudah yang kubayangkan. Ada
banyak hal rumit, tak terlihat dan tidak didiskusikan. Jadi, yang
kulakukan ini adalah berdasarkan prinsipku, rasa hormat dan demi sejarah
perjalananku bersama band ini.
Aku tak punya rasa benci terhadap anggota band yang lain. Aku mencintai
mereka. Aku tolerant pada mereka. Aku pun frustrasi pada mereka seperti
mereka mungkin juga frustrasi kepadaku. Permasalahanku bukanlah dengan
mereka. Aku akan mencintai mereka selamanya. Dalam pandanganku, tak ada
yang menang dalam hal ini. Band tidak menang, fans ataupun personil
original tidak menang. Tak ada yang menang, bahkan juga mereka yang
merasa ‘seolah’ sebagai pemenang.
Aku sebenarnya tak ingin membuat keputusan ini, tapi aku harus jujur dan
transparan. Ini sesungguhnya bukan pernyataan yang ingin aku buat. Ini
adalah hal terakhir yang harus aku lakukan. Tapi aku akhirnya
menuliskannya. Dan seluruh dunia kini sudah mengetahuinya.
Akhir kata, meskipun aku tidak akan muncul dalam show – show SABBATH,
aku akan tetap berpikiran terbuka dan tetap bersedia bernegosiasi dengan
perwakilan SABBATH untuk sebuah kontrak yang lebih pantas.
Stay strong. Stay safe.
Dengan sepenuh hati, Bill Ward
Ketidaksepakatan isi kontrak antara Bill Ward dan perwakilan BLACK
SABBATH serta penyakit kanker lymphoma yang menyerang gitaris Tony Iommi
sejak Januari 2012 membuat BLACK SABBATH harus mengatur ulang jadwal
show reuni mereka. Sharon Osbourne, istri Ozzy Osbourne bahkan sempat
mengatakan bahwa BLACK SABBATH hanya akan bermain di satu show saja
yaitu di Download Festival.
Saat ini, BLACK SABBATH juga tengah merekam album baru mereka di London.
Drummer Bill Ward masih belum ikut dalam rekaman ini karena menunggu
kontrak yang lebih pantas yang ditawarkan perwakilan BLACK SABBATH.
Sisa personil BLACK SABBATH yang ada, telah berencana meneruskan show di
Eropa pada pertengahan tahun 2012 dengan nama “Ozzy and Friends” di mana Ozzy Osbourne akan tampil
bersama bassist Geezer Butler, gitaris Zakk Wylde dan beberapa bintang
tamu antara lain Slash yang akan ikut tampil di beberapa show. (dna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar