WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG INI... semoga bermanfaat...

Senin, 21 Mei 2012

Bill Ward Tak Akan Ikut Tampil Dalam Tur BLACK SABBATH

Drummer BLACK SABBATH Bill Ward resmi mengundurkan diri dari tur reuni band legendaris tersebut. Pernyataan Bill Ward menegaskan bahwa permasalahan kontrak antara dirinya dengan perwakilan BLACK SABBATH telah menjadi faktor penyebab dirinya harus mundur dari BLACK SABBATH.
Bill Ward (kedua dari kiri) bersama Black Sabbath

Bill Ward merilis pernyataan sikapnya itu di website pribadinya pada 15 Mei 2012. Berikut isi pernyataan Bill Ward :
“Aku dengan sangat menyesal harus memberitahukan pada kalian semua bahwa aku tak akan ikut bermain dalam show BLACK SABBATH di Birmingham tanggal 19 Mei, ataupun di Download Festival pada 10 Juni. Selanjutnya aku juga tak akan ikut dalam show di Lollapalooza pada 3 Agustus.
Sangat menyedihkan bagiku menyampaikan berita ini. Aku sesungguhnya sangat bersemangat untuk ikut bermain bersama band dan aku benar – benar minta maaf hal ini harus terjadi. Pernyataan ini bahkan sangat menyakitkan saat aku tulis karena sebenarnya aku sangat ingin bermain bersama Tony Iommi setelah perawatan yang belakangan dijalaninya. Aku ingin hal itu menjadi kenyataan.
Untuk menghormati kalian semua, fans SABBATH, aku akan jelaskan semuanya dimulai dari kejadian yang dialami oleh saudaraku, James (Jimmy). Saudaraku Jimmy tinggal di Inggris. Saat aku bicara dengannya beberapa hari lalu, dia bercerita bahwa seorang kenalannya bertanya padanya. ‘Apakah saudaramu akan bermain di Birmingham atau tidak? Apa yang sebenarnya terjadi?  Aku dan anak laki – lakiku sudah terlanjur antri dan membayar tiket untuk nonton konsernya.’
Anak laki – laki kenalannya itu adalah seorang drummer muda dan dia ingin melihat SABBATH dan dia ingin lihat Bill Ward memainkan drum.
Setelah mendengar berita ini, aku merasa sangat tidak enak. Aku tak bisa menahan perasaan benci terhadap situasi yang ada, kegagalan untuk mencari kata sepakat, serta kegagalan untuk menyadari asal usul kami.
Aku tak menyalahkan personil yang lain atau mencari – cari siapa yang salah. Kurasa hal ini pun tak mudah bagi mereka, tapi memang situasi ini sungguh sangat menyedihkan. Ini akan meninggalkan bekas dan susah dihilangkan dari ingatan.
Hatiku menjadi sedih saat Jimmy menceritakan tentang anak muda ini. Anak muda ini pasti akan kecewa dan aku tak tahu bagaimana cara menghiburkan kecuali mendatanginya dan mengatakan bahwa aku peduli padanya. Fans SABBATH adalah manusia. Mereka punya wajah dan suara. Mereka punya keluarga dan rasa kesedihan. Punya emosi dan rasa terima kasih, demikian juga anak kecil dari Inggris itu.
Selama ini, mungkin sudah sekitar setahun ini, aku telah mencoba tegar dari waktu ke waktu. Aku merasa bahwa aku tak bisa melakukan konser jika harus mengikuti persyaratan kontrak yang ditawarkan. Aku telah bersumpah sejak show terakhir di Eropa dan di Ozzfest bahwa aku tak mau menuruti kontrak yang tak memuaskan itu. Aku memilih untuk bertahan dengan sikapku, sesakit apapun itu, aku akan tetap pada pendirianku.
Awal 2012, aku diminta untuk “sedikit” ikut serta dalam Download Festival. Aku hanya ditawari untuk bermain dalam tiga lagu sementara ada drummer lainnya yang akan memainkan lagu – lagu lainnya sampai selesai show. Aku tak setuju dengan tawaran itu. Aku tak mau melihat drummer lain bermain bersama BLACK SABBATH sementara aku hanya kebagian bermain di tiga lagu.
Aku baru tahu tentang show di Birmingham pada tanggal 30 April 2012 melalui internet. Aku jadi terkejut dengan kabar bahwa akan ada show di Birmingham. Karena urusan kontrak itu saja belum jelas juntrungannya, dan aku jadi sedih mengetahui bahwa band akan bermain di Birmingham dan sepertinya tak akan mengajakku, karena aku tak diberitahu tentang show itu. Dan aku merasa sangat disingkirkan. Perwakilan BLACK SABBATH pun dikontak untuk melihat siapa tahu ada sesuatu yang bisa disepakati bersama. 
Komunikasi antara perwakilan SABBATH dan pengacaraku berlanjut sampai tanggal 5 Mei 2012 dan beres pada 9 Mei 2012. Tawaran yang kami terima adalah ‘Datang saja ke Inggris, boleh bermain tapi tak dibayar dan kita lihat nanti (kelanjutannya) setelah show.’ Aku merasa seperti dipermainkan. Bermain tanpa dibayar bukan menjadi masalah bagiku tapi bahwa ada (kata – kata) ‘kita lihat nanti setelah show’ terasa seperti beresiko terhadap show berikutnya. Karena aku inginnya bermain secara full di Birmingham, di Download dan di Lollapalooza. 
Aku tak bisa memprioritaskan ada show SABBATH yang lebih penting dari show SABBATH yang lainnya. Bagiku semua fans dan show adalah sama pentingnya. Aku tak bisa datang ke Birmingham, ‘untuk melihat apa yang akan terjadi’ serta menanggung resiko tak diikutkan dalam show di Download atau Lollapalooza. Jadi sekali lagi, aku tak mau setengah – setengah. Aku harus bilang “tidak” kepada (show) di Birmingham sebagai prinsip bahwa aku tidak mau bermain setengah – setengah. Aku inginnya bermain di semua show.
Menolak untuk bermain di Birmingham merupakan sesuatu yang sulit bagiku. Keluargaku tumbuh di sana. BLACK SABBATH tumbuh di sana. Kota itu masih merupakan kampung halamanku dan aku tidak suka diberi pilihan sulit seperti ini.
Meski mereka pernah bilang bahwa ‘pintu selalu terbuka’ untukku, namun nyatanya berjalan melalui pintu itu tak semudah yang kubayangkan. Ada banyak hal rumit, tak terlihat dan tidak didiskusikan. Jadi, yang kulakukan ini adalah berdasarkan prinsipku, rasa hormat dan demi sejarah perjalananku bersama band ini. 
Aku tak punya rasa benci terhadap anggota band yang lain. Aku mencintai mereka. Aku tolerant pada mereka. Aku pun frustrasi pada mereka seperti mereka mungkin juga frustrasi kepadaku. Permasalahanku bukanlah dengan mereka. Aku akan mencintai mereka selamanya. Dalam pandanganku, tak ada yang menang dalam hal ini. Band tidak menang, fans ataupun personil original tidak menang. Tak ada yang menang, bahkan juga mereka yang merasa ‘seolah’ sebagai pemenang.
Aku sebenarnya tak ingin membuat keputusan ini, tapi aku harus jujur dan transparan. Ini sesungguhnya bukan pernyataan yang ingin aku buat. Ini adalah hal terakhir yang harus aku lakukan. Tapi aku akhirnya menuliskannya. Dan seluruh dunia kini sudah mengetahuinya.
Akhir kata, meskipun aku tidak akan muncul dalam show – show SABBATH, aku akan tetap berpikiran terbuka dan tetap bersedia bernegosiasi dengan perwakilan SABBATH untuk sebuah kontrak yang lebih pantas. 
Stay strong. Stay safe.
Dengan sepenuh hati, Bill Ward
Ketidaksepakatan isi kontrak antara Bill Ward dan perwakilan BLACK SABBATH serta penyakit kanker lymphoma yang menyerang gitaris Tony Iommi sejak Januari 2012 membuat BLACK SABBATH harus mengatur ulang jadwal show reuni mereka. Sharon Osbourne, istri Ozzy Osbourne bahkan sempat mengatakan bahwa BLACK SABBATH hanya akan bermain di satu show saja yaitu di Download Festival.
Saat ini, BLACK SABBATH juga tengah merekam album baru mereka di London. Drummer Bill Ward masih belum ikut dalam rekaman ini karena menunggu kontrak yang lebih pantas yang ditawarkan perwakilan BLACK SABBATH.
Sisa personil BLACK SABBATH yang ada, telah berencana meneruskan show di Eropa pada pertengahan tahun 2012 dengan nama “Ozzy and Friends” di mana Ozzy Osbourne akan tampil bersama bassist Geezer Butler, gitaris Zakk Wylde dan beberapa bintang tamu antara lain Slash yang akan ikut tampil di beberapa show. (dna)

Tidak ada komentar: