Judul “L’Enfant Sauvage” memiliki arti “The Wild Child” dalam bahasa Inggris. Menurut vokalis/gitaris GOJIRA Joseph Duplantier, album ini berbicara mengenai kebebasan. “Dengan datangnya kebebasan akan datang juga tanggung jawab. Aku bertanya pada diriku sendiri ‘Kebebasan itu apa sih? Dan apa artinya bagiku?’ “L’Enfant Sauvage” merefleksikan hal tersebut. Tapi memang (pertanyan) itu tak perlu dijawab. Hanya ada kehidupan dan pertanyaan – pertanyaan.” Kata Joseph yang juga kerap disapa Joe.
GOJIRA merekam album barunya di Spin Recording Studios, Long Island City, New York, Amerika Serikat bersama co-produser Josh Wilbur, yang juga merupakan produser album terbaru Lamb Of God “Resolution”. “L’Enfant Sauvage” akan dirilis pada 26 Juni 2012 via Roadrunner Records, label baru GOJIRA.
"L'Enfant Sauvage" track listing:
01. Explosia
02. L’Enfant Sauvage
03. The Axe
04. Liquid Fire
05. The Wild Healer
06. Planned Obsolescence
07. Mouth Of Kala
08. The Gift Of Guilt
09. Pain Is A Master
10. Born In Winter
11. The Fall
01. Explosia
02. L’Enfant Sauvage
03. The Axe
04. Liquid Fire
05. The Wild Healer
06. Planned Obsolescence
07. Mouth Of Kala
08. The Gift Of Guilt
09. Pain Is A Master
10. Born In Winter
11. The Fall
Mengenai arahan musik di album barunya, Joe Duplantier mengatakan bahwa musik mereka kini semakin dewasa. “Lebih dewasa, omong kosongnya semakin berkurang ..haha. Ada lebih banyak intensitas sekaligus kesederhanaan. Mario (Duplantier, drummer) telah membangun musiknya dengan permainan drumnya yang penuh pengalaman dan refleksi. Fill drumnya lebih simpel namun sangat bertehnik. Untuk drummer lain yang mendengarnya mungkin akan berkata ‘Edan, kok bisa begitu?’ sementara bagi orang yang bukan drummer, setidaknya akan berkomentar ‘wow kereen’. Yang jelas ada banyak tehnik dan pengalaman.” Tutur Joe Duplantier.
Sementara mengenai kerjasamanya dengan co-produser Josh Wilbur, Joe Duplantier mengatakan bahwa Josh merupakan produser pertama yang pernah bekerjasama dengan GOJIRA. “Kami punya beberapa kontak produser di Los Angeles. Saat itu kami tak yakin apakah kami harus pakai produser atau tidak. Karena ini pertama kalinya bagi kami bekerjasama dengan produser. (tapi) kami butuh saran dan input tentang sound. Kami biasanya melakukan semuanya sendiri. Aku menjadi produser album yang terakhir, aku ikuti semua proses rekaman dan mixingnya dan memastikan bahwa visi band telah dijalankan dengan baik. Tapi kali ini kami ingin ada bantuan dari seseorang yang sarat pengalaman dalam hal produksi. Jadi kuputuskan untuk mencari studio dan juru rekam atau co-produser/mixer atau apalah yang sekiranya bisa mewujudkan ide kami. Aku pertama kali mendatangi Spin Studios. Orang – orangnya cukup menyenangkan. Aku katakan bahwa aku sedang mencari studio dan mereka bertanya “Siapa kamu?’ aku jawab ‘Aku dari band Perancis GOJIRA’. Saat itu Josh (Wilbur) sedang ada di studio, memixing album baru Lamb Of God (“Resolution”). Aku tak pernah tahu tentang Josh sebelumnya. Dia putar beberapa lagu Lamb Of God saat itu karena dia memang sedang me-mixingnya. Lalu kuminta dia memainkan drum dengan polos tanpa efek reverb atau apapun untuk mendengarkan seperti apa sound drum dalam ruangan di studio itu, karena (sound drum) cukup penting dalam rekaman album. Dan ternyata soundnya luar biasa. Kami tak beda jauh dengan Lamb Of God, namun berbeda genre. Jadi aku merasakan ada potensi di studio itu dan (kerjasama) dengan Josh. Aku hubungi Mario (Duplantier). Kubilang, ‘Aku ketemu orang yang penuh energy dan sedang menggarap albumnya Lamb Of God” Mario menjawab ‘Fuck yeah, let’ go!. Maka jadilah kami garap album ini dengan aku dan Josh sebagai co-produser”
GOJIRA terakhir kali merilis album pada 2008 lewat album ”The Way Of All Flesh” yang terjual 4.800 kopi pada minggu pertama rilisnya di Amerika Serikat.
GOJIRA akan sibuk tur di Eropa sejak April hingga Juli 2012. Mereka antara lain akan tampil di Sonisphere Spanyol (26 Mei), Rock Am Ring (Jerman, 2 Juni) dan Copenhell Festival (Denmark, 15 Juni). (dev)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar